Sabtu, 18 Mei 2013

tutorial matlab



1. Memulai Matlab
            Perhatikan Dekstop pada layar monitor PC, anda mulai MATLAB dengan melakukan double klik pada shortcut icon MATLAB atau klik Start-All Program-Matlab 6.5-icon Matlab 6.5.
Selanjutnya anda akan mendapatkan tampilan seperti pada Gambar berikut ini.

 
Gambar 1. Tampilan awal Matlab


Sedangkan untuk mengakhiri sebuah sesi MATLAB, anda bisa melakukan dengan dua cara, pertama pilih File -> Exit MATLAB dalam window utama MATLAB yang sedang aktif, atau cara kedua lebih mudah yaitu cukup ketikkan type quit dalam Command Window.

2. Menentukan Direktori Tempat Bekerja
Ada tiga area kerja dalam matlab :
1. Command windows
            Digunakan untuk menjalankan perintah-perintah Matlab, memanggil tool Matlab seperti editor, fasilitas help, model simulink, dan lain-lain.(gambar 1)
Workspace :  Menampilkan semua variable yang pernah dibuat meliputi   nama variable, ukuran, jumlah byte dan class.
Command History :  Menampilkan perintah-perintah  yang  telah  diketikkan  pada command Window.
2. Editor Windows
1.    Klik : File, lalu New dan kemudian M-File
2.    Ketik pada command windows : ”edit”


3. Figure Windows


Simulink windows, Windows ini umumnya digunakan untuk mensimulasikan system kendali berdasarkan blok diagram yang telah diketahui. Untuk mengoperasikannya ketik smulink” pada command windows kemudian pilih File-New- Model.



3 Memulai Dari Perintah Sederhana
Kali ini kita bekerja di area Command windows. Langkah kita yang pertama adalah dengan menentukan variable scalar dengan cara elakukan pengetikan seperti berikut:
>> x = 1 (selanjutnya tekan “Enter”)
x =
1
>> y = 2
y =
2
>> z = x + y
z =
3
 Saya rasa ini tidak terlalu sulit bagi anda. Kemudian kita akan menentukan Vektor :
1. Vektor Baris
>> x = [2 3 4]
x =
     2     3     4
2. Vektor Kolom
>> y= [2 ; 3 ; 4]
y =
     2
     3
     4
Kemudian kita menentukan Matriks Dapat diasumsikan bahwa didalam matlab setiap data akan disimpan dalam bentuk matriks. Dalam membuat suatu data matriks pada matlab, setiap isi data harus dimulai dari kurung siku ‘[‘ dan diakhiri dengan kurung siku tutup ‘]’. Untuk membuat variabel dengan data yang terdiri beberapa baris, gunakan tanda ‘titik koma’ (;) untuk memisahkan data tiap barisnya.
Cara Menginputkan Matrik.
Contoh :
Matrik A=
Ada  4 cara untuk menginputkan matrik yakni :
Cara 1:
>>a=[1 2 3;4 5 6;7 8 9]
Cara 2 :
>>a=[1  2   3  enter
4        5  6  enter
7        8  9];
Cara 3:
>>a1=[1 2 3];
>>a2=[4 5 6];
>>a3=[7 8 9];
>>a=[a1;a2;a3;];
>>a
Cara 4 :
>>a=input(‘Masukkan matrik= ‘);
>>Masukkan matrik=[1 2 3;4 5 6;7 8 9]
>>disp(a)

Matlab menyediakan beberapa fungsi yang dapat kita gunakan untuk menghasilkan  bentuk-bentuk matriks yang diinginkan. Sebagai contoh suatu matrik nol dengan dimensi 3 baris dan 5 kolom dapat dinyatakan sebagai:
>> r=zeros(3,5)
r =
     0     0     0     0     0
     0     0     0     0     0
     0     0     0     0     0

Setelah mengetahui cara-cara penulisan matriks maka kita boleh mencoba dengan menggunakan Fungsi-fungsi pada Matriks. Contoh :
>> A=[2 3 4;4 5 6;7 8 9]
A =
     2     3     4
     4     5     6
     7     8     9
>> B=[3 4 3;7 6 5;7 4 5]
B =

     3     4     3
     7     6     5
     7     4     5
>> C=A*B
C =
    55    42    41
    89    70    67
   140   112   106

>> x=[5 4 3;1 3 2;1 2 3]
x =
     5     4     3
     1     3     2
     1     2     3
>> det(x)
ans =
    18
Atau mencari, matriks, invres matriks dan lain-lain.

- Transformasi & Diferensial
Contoh Transformasi Laplace :
Tentukan transformasi laplace dari fungsi ini f = sin2t ?
Jawab:    Command windows :
>> f=sym('sin(2*t)')
 f =
 sin(2*t)
 >> g=laplace(f)
 g =
 2/(s^2+4)
Atau pada M-file :
 syms t %
f=sym('sin(2*t)')
g=laplace(f)
Begitu juga dengan invers laplace kita tinggal merubah syms t % menjadi syms s %  karna pada invers laplace variabelnya s . Dan merubah laplace menjadi ilaplace.
Sama halnya dengan mencari differensial (diff), integral(int) dan lain-lain.

4. Penggambaran Grafik

Salah satu kelebihan dari Matlab adalah kemudahan dalam mengolah grafik. Sehingga kita tidak perlu kesulitan untuk melihat suatu respon system.
         Command Plot
>> Plot (X,Y,’ro’)
>> Plot (Nilai fungsi,fungsi,’warna_garis/data_point’)
          Colors : b(blue), r(red), g(green), y(yellow), m(magenta),
                      c(cyan), k(black)
          Markers : (o),(x),(*),(.),(+),(d),(s),(p),(h)
          Line Style : (-),(:),(-.),(- -),
Contoh grafik cosinus terhadap waktu. Kali ini kita akan mencoba menggunakan area kerja di M-file.
Contoh 1:
Sekarang ketikkan:
t= [0:0.01:10]
x = cos(t)
plot(t,x,'b--')
xlabel('Waktu(s)')
ylabel('x(t)')
grid
title('Grafik Cosinus')

ini akan menghasilkan gambar seperti berikut:


Contoh 2  : Menampilkan 2 grafik dalam 1 bidang
Sekarang ketikkan:
t= [0:0.01:10];
x = cos(t);
y = sin (t);
plot(t,x,'b--')
hold on
plot(t,y,'r--')
hold on
xlabel('Waktu(s)')
ylabel('Amplitudo')
grid
title('Grafik Sinus & Cosinus')
ini akan menghasilkan gambar seperti berikut:


Contoh 3 : Menampilkan 2 grafik dalam 2 bidang (terpisah)
Sekarang ketikkan:
t= [0:0.01:10];
x = cos(t);
y = sin (t);
subplot(2,1,1)
plot(t,x,'b--')
grid on
xlabel('Waktu(s)')
ylabel('Amplitudo')
title('Grafik Sinus ')
subplot(2,1,2)
plot(t,y,'r--')
grid on
xlabel('Waktu(s)')
ylabel('Amplitudo')
grid on
title('Grafik Cosinus')
ini akan menghasilkan gambar seperti berikut:


Matlab juga bisa menampilkan grafik 3 dimensi :
Sekarang ketikkan :
t= [0:0.01:10];
plot3(t,4*t,sin(t))
grid
xlabel('Waktu(s)')
ylabel('Amplitudo')
title('Grafik Sinus ')
ini akan menghasilkan gambar seperti berikut:


5. Simulasi dengan M-File dan Simulink
Contoh, suatu sistem kontrol memiliki transfer function sebagai berikut :
Ketikkan listing berikut pada M-File :
num = [1];
den = [1 2 5];
step(num,den)
title(‘Open Loop Response’)
Respon sistem terbuka (open loop response) dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Analisa dengan mennggunakan simulink:
 referensi :
www.mathworks.com/academia/student_center/tutorials
www.cyclismo.org/tutorial/matlab/
cicakmatlab.blogspot.com/2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar