1.
Memulai Matlab
Perhatikan
Dekstop pada layar monitor PC, anda mulai MATLAB dengan melakukan double klik pada shortcut icon MATLAB atau klik
Start-All Program-Matlab 6.5-icon Matlab 6.5.
Selanjutnya anda akan mendapatkan tampilan seperti
pada Gambar berikut ini.
Gambar
1. Tampilan awal Matlab
Sedangkan untuk
mengakhiri sebuah sesi MATLAB, anda bisa
melakukan dengan dua cara, pertama pilih File -> Exit MATLAB dalam
window utama MATLAB yang sedang aktif, atau cara kedua lebih mudah yaitu cukup
ketikkan type quit dalam Command Window.
2. Menentukan Direktori Tempat Bekerja
Ada tiga area kerja dalam matlab :
1. Command
windows
Digunakan untuk menjalankan
perintah-perintah Matlab, memanggil tool Matlab seperti editor, fasilitas help,
model simulink, dan lain-lain.(gambar 1)
Workspace : Menampilkan semua variable yang pernah dibuat meliputi nama variable, ukuran, jumlah byte
dan
class.
Command History
:
Menampilkan perintah-perintah yang telah diketikkan
pada
command Window.
2. Editor Windows
1. Klik : File, lalu New dan kemudian M-File
2. Ketik pada command windows : ”edit”
3. Figure Windows
Simulink windows,
Windows ini umumnya digunakan untuk mensimulasikan system kendali berdasarkan
blok diagram yang telah diketahui. Untuk
mengoperasikannya ketik smulink”
pada command windows kemudian pilih File-New- Model.
3 Memulai Dari Perintah Sederhana
Kali ini kita bekerja di area Command windows. Langkah kita yang pertama
adalah dengan menentukan variable scalar dengan cara elakukan pengetikan
seperti berikut:
>> x = 1 (selanjutnya tekan “Enter”)
x =
1
>> y = 2
y =
2
>> z = x + y
z =
3
Saya rasa ini tidak
terlalu sulit bagi anda. Kemudian kita akan menentukan Vektor :
1. Vektor Baris
>> x = [2 3 4]
x =
2 3
4
2. Vektor Kolom
>> y= [2 ; 3 ; 4]
y =
2
3
4
Kemudian kita
menentukan Matriks Dapat diasumsikan bahwa didalam matlab
setiap data akan disimpan dalam bentuk matriks. Dalam membuat suatu data
matriks pada matlab, setiap isi data harus dimulai dari kurung siku ‘[‘ dan
diakhiri dengan kurung siku tutup ‘]’. Untuk membuat variabel dengan data yang
terdiri beberapa baris, gunakan tanda ‘titik koma’ (;) untuk memisahkan data
tiap barisnya.
Cara
Menginputkan Matrik.
Contoh :
Matrik A=
Ada 4 cara untuk menginputkan matrik yakni :
Cara 1:
>>a=[1 2 3;4 5 6;7 8 9]
Cara 2
:
>>a=[1
2 3 enter
4
5 6
enter
7
8 9];
Cara 3:
>>a1=[1 2 3];
>>a2=[4 5 6];
>>a3=[7 8 9];
>>a=[a1;a2;a3;];
>>a
Cara 4 :
>>a=input(‘Masukkan matrik= ‘);
>>Masukkan matrik=[1 2 3;4 5 6;7 8 9]
>>disp(a)
Matlab menyediakan beberapa fungsi yang
dapat kita gunakan untuk menghasilkan bentuk-bentuk
matriks yang diinginkan. Sebagai contoh suatu matrik nol dengan dimensi
3 baris dan 5 kolom dapat dinyatakan sebagai:
>>
r=zeros(3,5)
r
=
0
0 0 0
0
0
0 0 0
0
0
0 0 0
0
Setelah mengetahui cara-cara penulisan
matriks maka kita boleh mencoba dengan menggunakan Fungsi-fungsi pada Matriks. Contoh :
>> A=[2 3 4;4 5 6;7 8 9]
A =
2 3
4
4 5
6
7 8
9
>> B=[3 4 3;7 6 5;7 4 5]
B =
3 4
3
7 6
5
7 4
5
>> C=A*B
C =
55 42
41
89 70
67
140 112
106
>> x=[5 4 3;1 3 2;1 2 3]
x =
5 4
3
1 3
2
1 2
3
>> det(x)
ans =
18
Atau mencari, matriks, invres matriks dan
lain-lain.
-
Transformasi & Diferensial
Contoh
Transformasi Laplace :
Tentukan transformasi laplace dari fungsi ini f = sin2t
?
Jawab: Command
windows :
>> f=sym('sin(2*t)')
f =
sin(2*t)
>> g=laplace(f)
g =
2/(s^2+4)
Atau pada M-file :
syms t %
f=sym('sin(2*t)')
g=laplace(f)
Begitu
juga dengan invers laplace kita tinggal merubah syms t % menjadi syms s % karna pada invers laplace variabelnya s . Dan
merubah laplace menjadi ilaplace.
Sama
halnya dengan mencari differensial (diff), integral(int) dan lain-lain.
4.
Penggambaran Grafik
Salah satu kelebihan dari Matlab adalah kemudahan
dalam mengolah grafik. Sehingga kita tidak perlu kesulitan untuk melihat suatu
respon system.
•
Command Plot
>> Plot (X,Y,’ro’)
>> Plot (Nilai
fungsi,fungsi,’warna_garis/data_point’)
•
Colors : b(blue), r(red), g(green), y(yellow),
m(magenta),
c(cyan), k(black)
•
Markers : (o),(x),(*),(.),(+),(d),(s),(p),(h)
•
Line Style : (-),(:),(-.),(- -),
Contoh grafik cosinus terhadap waktu. Kali ini kita
akan mencoba menggunakan area kerja di M-file.
Contoh 1:
Sekarang ketikkan:
t= [0:0.01:10]
x = cos(t)
plot(t,x,'b--')
xlabel('Waktu(s)')
ylabel('x(t)')
grid
title('Grafik Cosinus')
ini akan menghasilkan gambar seperti berikut:
Contoh 2 : Menampilkan 2 grafik dalam 1 bidang
Sekarang ketikkan:
t= [0:0.01:10];
x = cos(t);
y = sin (t);
plot(t,x,'b--')
hold on
plot(t,y,'r--')
hold on
xlabel('Waktu(s)')
ylabel('Amplitudo')
grid
title('Grafik Sinus & Cosinus')
ini akan menghasilkan gambar seperti berikut:
Contoh 3 :
Menampilkan 2 grafik dalam 2 bidang (terpisah)
Sekarang ketikkan:
t= [0:0.01:10];
x = cos(t);
y = sin (t);
subplot(2,1,1)
plot(t,x,'b--')
grid on
xlabel('Waktu(s)')
ylabel('Amplitudo')
title('Grafik Sinus ')
subplot(2,1,2)
plot(t,y,'r--')
grid on
xlabel('Waktu(s)')
ylabel('Amplitudo')
grid on
title('Grafik Cosinus')
ini akan menghasilkan gambar seperti berikut:
Matlab juga bisa
menampilkan grafik 3 dimensi :
Sekarang ketikkan :
t= [0:0.01:10];
plot3(t,4*t,sin(t))
grid
xlabel('Waktu(s)')
ylabel('Amplitudo')
title('Grafik Sinus
')
ini akan menghasilkan gambar seperti berikut:
5. Simulasi dengan
M-File dan Simulink
Contoh, suatu sistem kontrol memiliki transfer
function sebagai berikut :
Ketikkan listing berikut pada
M-File :
num
= [1];
den
= [1 2 5];
step(num,den)
title(‘Open
Loop Response’)
Respon sistem
terbuka (open loop response) dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Analisa dengan mennggunakan simulink:
referensi :
www.mathworks.com/academia/student_center/tutorials
www.mathworks.com/academia/student_center/tutorials
www.cyclismo.org/tutorial/matlab/
cicakmatlab.blogspot.com/2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar