Apa itu
Virtual Memori? Mungkin sebagian dari pengguna Microsoft Windows sudah tidak
asing lagi dengan istilah itu. Karena sering sekali windows memberi peringatan
kepada user tentang “Memory is low”, ini terjadi karena komputer kekurangan
memori untuk menjalankan sebuah program. Hal ini sering terjadi pada saat
komputer ingin menjalankan program yang memerlukan sumber memori yang besar
seperti Game, mungkin banyak gamer sering sekali terganggu dengan masalah
seperti ini.
Sesuai dengan namanya “Virtual Memori” berarti :
- Memori : Ruang penyimpanan
- Virtual : Tiruan / tidak nyata.
Jadi Virtual Memori adalah sebuah sistem yang
digunakan oleh sistem operasi untuk menggunakan sebagian dari Memori Sekunder
yaitu Harddisk seolah-olah ia menggunakannya sebagai memori internal/utama
(RAM) fisik yang terpasang di dalam sebuah sistem komputer. Sistem ini
beroperasi dengan cara memindahkan beberapa kode yang tidak dibutuhkan ke
sebuah berkas di dalam hard drive yang disebut dengan page file.
Proses pemakaian Virtual memori di windows umumnya dapat dilihat di Task
manager, seperti gambar di bawah ini.

Dalam sistem operasi berbasis Windows NT,
terdapat sebuah komponen yang mengatur memori virtual yaitu Virtual Memory
Manager (VMM) yang memiliki fungsi untuk dapat memetakan alamat-alamat virtual
yang dimiliki oleh sebuah proses yang berjalan ke dalam page memori fisik di
dalam komputer. Dengan cara ini maka setiap proses dapat memperoleh memori
virtual yang cukup agar dapat berjalan dan tidak mengganggu memori yang sedang
digunakan oleh proses lainnya. VMM menangani paging antara RAM dan page file
agar setiap aplikasi 32-bit dapat mengakses memori hingga 4 Gigabyte, meskipun
Windows hanya membatasinya pada kisaran 2 Gigabyte.
Jadi, untuk komputer yang mempunyai memori / RAM
kecil ada baiknya memperbesar virtual memori agar tetap dapat menjalankan
aplikasi yang membutuhkan memori yang besar terutama untuk game.
Berikut adalah langkah-langkah untuk memperbesar
virtual memori di Windows XP (Experience) :
- click tombil start.
- Pilih / masuk ke control panel.
- Click pilihan System.
- Maka muncul window “System properties”. Dan pilih tab Advanced
- click tombol Setting pada frame Performance.
- Maka muncul window “Performance Option”. Dan pilih tab Advanced
- kemudian click tombol Change pada frame Virtual Memory.
- Maka akan muncul gambar dibawah ini.
9. Ubahlah nilai yang saya lingkari menjadi lebih
besar dari nilai default/ nilai standar, minimal sesuai dengan nilai yang ada
di gambar ini. Yaitu berkisar antara 1024 – 2048 Megabyte.
10. Click tombol Set dan OK.
11. Jika Windows anda memerlukan restart maka
click tombil ok untuk me-restart komputer anda.
Sebenarnya konsep virtual memory ini juga berlaku
untuk Sistem operasi lainnya seperti pada sistem operasi Linux, pada sistem operasi
linux konsep virtual memory ini lebih dikenal dengan Swap memory yang telah
dipartisi sebelumnya. Ini berlaku untuk semua distro linux seperti: redhat
(fedora core), ubuntu/debian, mandriva/mandrake , suse dan lainnya. Tetapi
dalam sistem operasi linux biasanya virtual memory telah di tetapkan sebelum
proses instalasi-nya yaitu dalam bentuk partisi harddisk untuk swap memory.
Semoga tips / tutorial ini bermanfaat untuk
semuanya. Terima kasih.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar